KOROSI PADA BESI
Nama: Noura Thania
Kelas: X5
No. Absen: 27
SMA N 3 PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
I.
Tujuan
Mengamati korosi
pada besi
II.
Alat dan Bahan
1.
Paku 7 buah
2.
Kapas
3.
Gelas Aqua 7
buah
4.
Kardus
5.
Karet
6.
Plastik
7.
Air
8.
Minyak goreng
9.
Garam yang
dilarutkan
10.
Cuka
III.
Cara Kerja
1.
Sediakan 7 gelas
aqua kosong
2.
Setiap aqua
masing-masing diberi kapas secukupnya dan diatasnya diberi paku
3.
Beri larutan
pada setiap gelas aqua
§ Gelas 1 tanpa larutan diberi paku dan ditutup rapat
dengan plastik
§ Gelas
2 tanpa larutan diberi paku dan biarkan keadaan terbuka
§ Gelas 3 diberi minyak goreng hingga kapas membasah
§ Gelas 4 diberi larutan air garam hingga kapas
membasah
§ Gelas
5 diberi larutan air cuka hingga kapas membasah
§ Gelas 6 diberi air sumur hingga kapas membasah
§ Gelas 7 diberi air PAM hingga kapas membasah
4.
Setiap gelas
diberi nama larutannya
5.
Amati selama 5
hari berturut-turut
IV.
Hasil Pengamatan
No
|
Hari, Tanggal
/ Jam
|
Larutan Kapas + Paku
|
||||||
Terbuka
|
Tertutup
|
Minyak Goreng
|
Garam
|
Asam Cuka
|
Air Sumur
|
Air PAM
|
||
1
|
Senin, 4
Februari 2013 / 13.35
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan.
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan.
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
ada sedikit
noda pada kapas, paku mulai mengalami korosi
|
ada sedikit
noda pada kapas, paku mulai mengalami korosi
|
ada sedikit
noda pada kapas, paku mulai mengalami korosi
|
ada sedikit
noda pada kapas, paku mulai mengalami korosi
|
2
|
Selasa, 5
Februari 2013 / 13.15
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Ada sedikit
noda pada kapas, paku masih sedikit mengalami korosi.
|
Ada noda pada
kapas, paku masih sedikit mengalami korosi.
|
Ada sedikit
noda pada kapas, paku masih sedikit mengalami korosi.
|
Ada sedikit
noda pada kapas, paku masih sedikit mengalami korosi.
|
3
|
Rabu, 6
Februari 2013 / 13.45
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Ada sedikit
noda pada kapas, paku masih sedikit mengalami korosi.
|
Kapas berwarna
coklat, sebagian pada paku mengalami korosi
|
Ada dua noda
berwarna coklat pada kapas, paku sedikit mengalami korosi
|
Kapas mulai berwarna
coklat, paku sedikit mengalami korosi
|
4
|
Kamis, 7
Februari 2013 / 13.23
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas berwarna
coklat, sebagian pada paku mengalami korosi
|
Noda pada
kapas mulai meresap ke bawah, paku mengalami korosi
|
Ada dua noda
berwarna coklat pada kapas, paku sedikit mengalami korosi
|
Kapas mulai
berwarna coklat, paku sedikit mengalami perubahan korosi
|
5
|
Jumat, 8
Februari 2013 / 08.39
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas dan paku
tidak mengalami perubahan
|
Kapas berwarna
coklat, paku mengalami perubahan korosi.
|
Seluruh kapas
berwarna coklat kemerah-merahan, paku mengalami korosi
|
Ada dua noda berwarna
coklat pada kapas, paku mengalami korosi
|
Kapas mulai
berwarna coklat, pa mengalami korosi. Perubahannya sedikit
|
V.
Pertanyaan
1.
Manakah yang
mengalami proses korosi paling cepat?
-
air cuka
2.
Manakah dari
pengamatan 5 hari yang belum mengalami proses korosi?
-
Pada gelas tanpa
larutan yang terbuka
-
Pada gelas tanpa
larutan yang tertutup plastik
-
Pada gelas yang
diberi minyak goreng
3.
|
4.
Sebutkan 5 cara
untuk mencegah terjadinya proses korosi pada besi!
-
Melapisi
permukaannya dengan cat
-
Dibalut plastik
untuk mencegah besi kontak dengan air dan udara
-
Melakukan proses galvanisasi
dengan cara melapisi logam besi dengan seng tipis
-
Dilapisi dengan timah,
karena timah termasuk logam yang tahan karat
-
Melapisi besi dengan minyak
tanah / minyak goreng
VI.
Kesimpulan
Korosi merupakan
proses atau reaksi elektrokimia yang bersifat alamiah dan berlangsung dengan
sendirinya, oleh karena itu korosi tidak dapat dihentikan sama sekali. Korosi
hanya bisa dikendalikan atau diperlambat lajunya sehingga memperlambat proses
perusakannya. Reaksi yang terjadi pada logam yang mengalami korosi adalah
reaksi-oksidasi, dimana atom-atom logam larut menjadi ion-ion dengan melepaskan
elektron pada logam tersebut. Sedangkan dari katoda terjadi reaksi, dimana
ion-ion mendekati logam dan menangkap elektron-elektron yang tertinggal pada
logam.
Pekalongan,
11 Februari 2013,
Guru Pembimbing Praktikan
(EDI SETIARSO, S.Pd) (Noura
Thania)
No comments:
Post a Comment